Standarkiaa Latief, Ketua Umum Relawan Nasional PAS MANTAB |
Jakarta, (Depokini) - Aktifis Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dirinya berbohong terkait cerita bahwa dirinya dianiaya oleh orang tak dikenal. Dirinya menyatakan bahwa cerita bohong tersebut sebenarnya menanggapi pertanyaan anaknya tatkala melihat wajahnya lebam, Ratna Sarumpaet menyatakan kepada anaknya bahwa dirinya dianiaya orang tak dikenal, belakangan baru diketahui bahwa ternyata lebam yang dialaminya adalah dampak seusai melakukan sedot lemak di wajahnya, setidaknya itulah yang dinyatakan oleh Ratna Sarumpaet dalam konperensi pers terkait beredarnya berita di media sosial soal dirinya di aniaya.
Sebelumnya, Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mengecam tindakan tersebut, sikap Prabowo tersebut diambil pasca Ratna Sarumpaet bercerita tentang kejadian tersebut, namun setelah Ratna Sarumpaet lakukan klarifikasi di hadapan awak media, Prabowo pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat, yang secara tak langsung dirinya turut memberikan statement yang kontra produktif bagi ketenangan dan kenyamanan bermasyarakat.
Sementara ditempat terpisah, Standarkiaa Latief, Ketua Umum Relawan Nasional (Renas) PAS MANTAB, ditengah kesibukannya melakukan konsolidasi program Renas PAS MANTAB, mengatakan kepada Depokini, bahwa dirinya juga menyesalkan cerita bohong yang dibuat oleh ibu Ratna Sarumpaet hingga membuat gempar masyarakat, bahkan cerita bohong itu sempat membuat calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto geram dan mengeluarkan statement keras terkait cerita penganiayaan tersebut, kata Kiaa membuka pembicaraan.
Standarkiaa Latief (baju bermotif) bersama kawan seperjuangan di Relawan Nasional PAS MANTAB |
Lalu lanjut Kiaa lagi, "tetapi kita juga patut acungkan jempol atas sikap ibu Ratna Sarumpaet mau dan berani menyatakan kebenarannya, tak banyak orang yang berani menyatakan hal seperti yang di lakukan oleh ibu Ratna Sarumpaet, perang batin itu loh..anda bisa bayangkan ga.., ga mudah loh bersikap seperti ibu Ratna, dibutuhkan jiwa besar untuk mengakui perbuatan salah, apalagi dihadapan media dan bakal tersebar di masyarakat," papar Kiaa memuji sikap Ratna Sarumpaet.
Dirinya juga memuji sikap Prabowo Subianto, yang juga langsung menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat atas statementnya yang ikut mengecam penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet, namun setelah mendengar klarifikasi dari Ratna Sarumpaet di hadapan media, Prabowo pun langsung menyatakan permohonan maafnya,
"sikap pak Prabowo patut diberi pujian, meski dirinya pernah keluarkan statement keras, namun setelah tahu kebenarannya, pak Prabowo pun langsung minta maaf kepada masyarakat, ini sikap yang patut ditiru, kebanyakan kan cari pembenaran atas kekeliruan sikap ataupun statement yang telah dilakukan, beda dengan pak Prabowo, berani nyatakan bahwa dirinya keliru dan minta maaf," imbuh kiaa.
Standarkiaa Latief, selaku Ketua Relawan Nasional PAS MANTAB juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk menjaga sikap untuk tidak membuat hal hal yang kontra produktif, agar situasi tetap kondusif dan damai. Terkait dampak hukumnya biarkan pihak Kepolisian yang menindak-lanjuti, pungkasnya.
(MasGatot)