-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Meski Tanpa Kehadiran M. Idris, Imam Budi Hartono Mampu hadapi Pradi-Afifah

Selasa, 01 Desember 2020 | 08.10 WIB | 0 Views Last Updated 2020-12-01T01:12:25Z
Poster Idris Imam

Depok (depoKini) - Debat Publik Putaran kedua yang dilaksanakan dan disiarkan langsung oleh Kompas TV, pada Senin, (30/11) kemarin, menyisakan catatan untuk kedua pasangan calon (Paslon) Walikota Dan Wakil Walikota Depok 2020.

Paslon nomor urut 2 mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi dan misi yang menjadi program unggulan dan menjadi janji kampanye pada pemilihan walikota dan wakil walikota Depok 2020 ini, patut diakui dalam penyampaian nya Imam seperti agak grogi, mungkin karena tampil tampak Kyai Idris yang sedang lakukan isolasi mandiri di RSUD Depok karena terpapar Covid 19.

Ketidak-hadiran M. Idris terkait protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan. Namun bagi seorang Imam tampil seorang diri pada debat publik putaran kedua ini bukanlah hal yang menakutkan, meski saat pemaparan visi misi, Imam terlihat agak grogi.

Imam Budi Hartono, calon wakil walikota Depok nomor urut 2, tampil seorang diri pada debat publik putaran kedua

Namun saat memasuki sesi tanggap-menanggapi pemasalahan yang menjadi pertanyaan para panelis, kemampuan intelektual Imam Budi Hartono nampak kental sekali, ia beberapa kali mendesak Afifah, dan lagi lagi seperti pada debat publik putaran pertama, Afifah gagap dan tak mampu mengelaborasi daya intelektualnya, entah hal apa yang menyebabkan Afifah tidak menguasai akar masalah, padahal ia dan Pradi bertekad membenahi Depok, tapi tak paham akar masalahnya apa yang akan di benahi.

Melihat Afifah didesak oleh Imam, Pradi mulai "gerah" dan mencoba memberi "asupan" power dengan membalas menyerang Imam dengan menyampaikan bahwa hal hal yang dirinya dan Afifah sampaikan bukanlah wacana karena program yang pradi Afifah janjikan ada nyata - menyadari kekeliruannya, lalu Pradi mencoba menganulir pernyataannya, namun waktu berbicara sudah habis. 

Semua program janji kampanye baik dari Paslon nomor urut 1 maupun dari Paslon nomor urut 2, saat ini masih dalam tahapan wacana, karena baru akan dilaksanakan jika terpilih kelak.

Terpisah, adalah Zulkarnain (56th) warga Depok yang menyaksikan debat publik putaran kedua ini, mengatakan pada Depokini, bahwa pasangan Idris Imam lebih berpengalaman, terbukti pak Imam sendirian saja bisa bikin Pradi Afifah keok.

masih kata Zulkarnain, "tuh di  closing statement, pak Imam memberi bukti pengalaman dirinya di legislatif," imbuhnya.

Menurut Zulkarnain, memilih Idris Imam selain melanjutkan program pembangunan yang belum tuntas, sekaligus sebagai ajang pembuktian atas janji kampanye mereka berdua Idris Imam yang akan menjadikan Depok lebih Maju, Berbudaya dan Sejahtera plus Kartu Depok Sejahtera (KDS), hayo kita buktikan, dengan coblos nomor 2, pungkas Zulkarnain layaknya juru kampanye.
(MasGatot)
×
Berita Terbaru Update
-->