Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna menyebutkan, hal tersebut merupakan keputusan kubu Idris.
"Beliau virtual. Tim beliau memutuskan untuk secara virtual," kata Nana kepada awak media, Jumat pagi.
Sebelumnya M. Idris dinyatakan positif Covid-19 pada 25 November lalu. Dan pada Rabu lalu, calon walikota Depok nomor urut 2 ini menjalani tes swab dan hasilnya negatif Covid-19. Ia kemudian dibolehkan pulang dari perawatan di RSUD Kota Depok.
Meski demikian, menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, seseorang yang telah dinyatakan negatif melalui pemeriksaan follow-up RT-PCR, masih harus jalani isolasi minimal tiga hari.
Jika selama minimal tiga hari isolasi itu tak menunjukkan gejala demam atau gangguan pernapasan, baru seseorang dinyatakan selesai isolasi.
|
Idris dan Imam bersama pengurus Partai pengusung beberapa waktu yang lalu |
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, mengatakan, "bahwa Keputusan ini dibuat untuk kepentingan kemaslahatan penyelenggaraan Pemilu Kota Depok serta dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan," kata Hafid Nasir kepada Depokini, Jumat pagi.
Debat publik terakhir Pilkada Depok pada Jumat, 4 Desember hari ini bertema "Kerukunan Sosial, Demografi, dan Lingkungan Hidup". Debat publik putaran terakhir ini akan disiarkan langsung stasiun televisi Tv One pada pukul 19.00 WIB.
(MasGatot)