Poster pasangan nomor urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono |
“Sampai hari ini saya sebagai wakil wali kota terpilih belum mendapatkan informasi terhadap rencana pelantikan,” kata Imam, pada awak media, Senin (15/2/2021)
Imam yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok ini, juga belum tahu apakah pelantikan akan berlangsung di Bandung atau secara virtual.
“Tidak ada informasi sama sekali padahal memang dari masa jabatan pak wali kota dan wakil wali kota periode 2015-2020 harusnya sudah berakhir besok,” ujarnya
Sebagai calon terpilih, Imam bersama Idris tentu sangat berharap ada kepastian terkait jabatan tersebut.
“Kalau saya sebagai calon sih harusnya ada satu informasi yang jelas dari Kementerian Dalam Negeri terhadap kapan akan dilantiknya dan mengapa misalkan tidak dilakukan pelantikan setelah berakhirnya masa jabatan dari periode sebelumnya.”
Lalu lanjutnya, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu terkait pelantikan.
“Untuk masalah pakaian dan atribut atribut pelantikan sudah disiapkan, sudah jadi semuanya, tinggal dipakai saja menunggu waktu pelantikan,” ujarnya
Dirinya, ada kejelasan terkait hal itu. Hal ini penting karena khawatir memunculkan potensi kekosongan bila tak ada pelantikan untuk memulai pekerjaan memimpin roda pemerintahan kota Depok.
“Doakan saja yang terbaik mudah-mudahan untuk pelantikan wali kota dan wakil wali kota agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan yang berkepanjangan sehingga akan menghambat terjadinya proses pembangunan di Kota Depok,” tuturnya
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna mengaku hal tersebut di luar kapasitasnya. “Saya no comment. Sudah bukan kewenangan kami (KPU),” katanya
Ia menjelaskan, proses pelantikan ada di ranah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri).
“Jadi itu terkait pelantikan bukan menjadi domain atau ranahnya kegiatan KPU. Tugas KPU sudah selesai, dengan telah melakukan pleno penetapan paslon terpilih kemudian menyerahkan SK penetapan tersebut kepada DPRD, tugas KPU selesai,” ujarnya
Menurut dia, tugas KPU sudah berakhir setelah menetapkan pasangan terpilih pada 21 Januari 2021, lalu.
(MasGatot)