-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

4 Oktober Depok Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Sabtu, 25 September 2021 | 13.29 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-25T06:31:54Z
Wali Kota Depok, Dr. KH. M. Idris, MA
Depok (depoKini) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan simulasi sekolah tatap muka di masa perpanjangan PPKM level 3 akhir bulan ini. Di awal bulan mendatang, barulah uji coba belajar di sekolah dilakukan.

"Ya persiapannya, hari Selasa, Rabu kita akan simulasi, contoh dari berbagai jenjang sekolah dan dari beberapa wilayah, insyaallah akan setelah simulasi ini akan ada penerapannya sebagai uji coba bahasa dari satgas pusat pada tanggal 4 Oktober," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan di Kantor BPN Jalan Boulevard Raya, Depok, Jumat (24/9/2021).

Idris menerangkan nantinya ada 10 sekolah yang akan dilakukan simulasi. Idris menyebut simulasi ini dilakukan mulai dari jenjang PAUD hingga SMA.

"Uji coba seluruh sekolah, simulasinya sekitar 10 sekolah, tapi juga ada sekolah-sekolah di bawah Kemenag, di bawah tanggung jawab Kemenag. Kalau di bawah kami sekitar 10 sekolah dari jenjang PAUD terus sampai ke SMP, SMA nanti KCD (Kantor Cabang Dinas) yang akan memantau simulasinya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Pemkot Depok berencana akan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah-sekolah di Kota Depok. 

Sebelumnya ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyebut rencananya sekolah tatap muka itu akan digelar Oktober.

"Rencana kita di bulan Oktober mudah-mudahan sudah bisa melakukan PTM ya, mudah-mudahan ya karena di DKI sudah mulai, mudah-mudahan kita bisa segera dalam menunggu beberapa hal yang dibutuhkan," kata orang nomor dua Kota Depok ini, Rabu (22/9).

Wali kota Depok, Dr. KH. M. Idris, MA
Imam menyebut pihaknya saat ini tengah mengkaji beberapa hal terkait rencana PTM itu. Menurutnya, sekolah tatap muka di Depok akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak muncul klaster penyebaran COVID-19.

"Kita kan pengin ada pembelajaran tatap muka, arahnya ke sana, cuman tetap memperhatikan protokol COVID-19," tukasnya.
(GDP)

×
Berita Terbaru Update
-->