Ilustrasi SSA |
"Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pengajuan ke BPTJ Kemenhub, karena Jalan Nusantara merupakan Jalan Nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Eko Herwiyanto, pada awak media, Senin (13/3).
Ia menerangkan bahwa rencana kebijakan satu arah menuai banyak masukan dari masyarakat, baik yang pro maupun yang kontra.
Masukan dari warga masyatakat diantaranya dari para pedagang di jalan Nusantara Raya yang sangat merasakan dampaknya, seperti salah seorang pedagang masakan padang, Yudi (30) mengaku pemberlakuan sistem satu arah pasti akan berdampak pada omzet warung makannya. Sebab para pengendara jadi enggan berhenti dan berputar jauh untuk menikmati dagangannya.
"Kalau cuma satu arah lah kayak waktu itu yang lihat atau berhenti depan warung pasti jarang, orang-orang juga males buat muter jauh," kata Yudi.
Selain Yudi, ada juga Salsabila (26), warga jalan Soka Raya, Pancoran Mas yang mengaku mengeluhkan pemberlakukan sistem jalan satu arah. Sebab justru menimbulkan pengendara yang melawan arah dan berpotensi pada kemacetan.
"Dulu kan pernah ada sistem satu arah, gara-gara itu di depan rumah saya jadi macet dan kadang banyak pemotor pakai knalpot bising lewat buat motong jalan, ya walaupun itu jalanan umum juga tetap aja bukan jalan utama kan," keluh Salsabila.
Lain pula menurut Ayu (38) yang berdomisili di Sawangan, Depok, dirinya mengaku setuju dengan pemberlakukan sistem satu arah Jalan Nusantara Depok. Selain dapat mengurai kemacetan, penerapan sistem ini juga memberi pelajaran kepada pengendara untuk tertib berlalu-lintas.
"Ya demi kemaslahatan umat dan mengurangi kemacetan kenapa nggak, aku sih setuju aja asal tidak merugikan orang lain dan bisa mengurai kemacetan di Depok aja," katanya serius.
Hal senada juga diungkap pelajar SMAN 1 Depok, Fajar (18) yang sepakat jika diberlakukan sistem jalan satu arah. Sebab tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.
"Setuju biar lega jalan jadi ga stuck di situ-situ aja kalo bubaran sekolah, jadi makin luas kan kalo sistem satu arah tersebut diberlakukan," ujar Fajar mendukung pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) di jalan Nusantara Raya, Pancoran Mas, Depok
(MasGatot)