Pembatalan dilakukan dengan pertimbangan sejumlah hal terkait penyebaran Covid-19 dan instruksi pemerintah, dan tenda yang sudah terpasang terpaksa di bongkar kembali.
"Iya kita batalkan karena memang ada imbauan dari Kementerian Agama," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Kamis.
"Dari DKI, saya ikut rapat di DKI juga mereka tidak mengadakan, Presiden juga tidak mengadakan di Istiqlal, dan zoom kita dengan Ridwan Kamil di Jawa Barat juga tidak memperkenankan para pejabat melakukan salat di Masjid Agung atau di perkantoran," jelasnya.
Selain itu, pembatalan dilakukan dengan harapan agar warga tidak keluar berbondong-bondong dari kampungnya untuk mendatangi masjid tertentu untuk menunaikan shalat Idul Fitri.
"Malah dianjurkan pejabat shalatnya di rumah seperti tahun lalu," ujar politikus PKS itu.
"Supaya tidak ada datang orang berkumpul di situ ramai-ramai, sehingga memang dikhususkan semua shalat harus di tempat masing-masing, di masjid masing-masing, dengan semua panitia masjid bertanggung jawab secara tertulis," papar Imam.
(MasGatot)