Depok (depoKini) - Parmalim merupakan kepercayaan asli Batak Toba. Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Parmalim adalah Debata Mulajadi Nabolon. Dalam bahasa Batak Toba artinya: Tuhan Yang Maha Awal dan Maha Besar Dialah Tuhan yang memiliki sifat Maha Pencipta, Maha Menjadikan, Mahakuasa dan Awal mula dari segala yang ada.
Sebagai salah satu agama suku asli Batak yang memegang teguh prinsip kesucian. Masyarakatnya lebih mengenal sebagai Ugamo Malim. Nama ini berasal dari kata ugamo yaitu segala hal yang berhubungan dengan alam spiritual. Sedangkan malim artinya suci.
Secara khusus, agama Malim dianut oleh masyarakat Batak Toba yang berdomisili di Tapanuli Utara, daerah-daerah Simalungun, Asahan, Dairi, Tapanuli Tengah, bahkan hingga daerah Aceh. Dalam ajaran Malim ini tidak mempercayai adanya surga dan neraka. Mereka juga tidak mengenal adanya hukuman atas perbuatan buruk ataupun reward untuk perbuatan baik.
Ada 3 tokoh yang sangat berperan dalam Agama Parmalim diantaranya:
• Sisingamangaraja XII : (Raja Naisak Bagi) adalah tokoh yang diyakini sebagai utusan Mulajadi Na Bolon
• Raja ulia Naipospos : Sebelum menjadi pemimpi Parmalim Huta Tinggi, Beliau adalah Raja Parbaringin Bius Lagu Boti.
• Guru Somalaing Pardede : adalah tokoh karismatik beliau sebagai tokoh spiritual, politik ahli strategi dan juga beliau selalu nekad melakukan sebuah aksi perorganisasian Hamalimon, Oleh sebab itu Sisingamangaraja XII lebih mempercayainya sebagai penasehat perang.
Nusantara memang kaya dengan berbagai kebudayaan dan perbedaan termasuk dalam kepercayaan. Namun hal ini bukan suatu alasan untuk tidak saling bersatu dalam perbedaan. Yang harus kita lakukan adalah saling menghormati dan selaku menjaga toleransi.(FM)
Foto: Istimewa