 |
| Ketua DPD PKS kota Depok,tengah memberikan keterangan pers |
Depok, (Depokini) –Jelang Pilkada Depok 2020, simpang siur Wali Kota Depok, Mohammad Idris akan diusung dari partai mana, akhirnya sedikit terjawab.
“Untuk Wali Kota Depok, Mohammad Idris akan direkomendasikan DPD PKS Kota Depok melalui jalur khusus,” demikian kata Ketua DPD Kota Depok, Hafid Nasir di Kota Depok, kemarin, Sabtu (21/9/2019).
DPD PKS Kota Depok telah mengumumkan lima Bakal Calon (Balon) Wali Kota Depok pada Pemilu Internal Raya (Pemira) akhir Mei lalu. Kelima Balon Wali Kota Depok itu dari kalangan kader PKS yakni Imam Budi Hartono (IBH), Hafid Nasir, Suparyono, Farida Rachmayanti dan Amri Yusra.
Menurut Hafid, M.Idris yang diusung PKS pada Pilkada 2015 lalu dan berhasil menjadi Wali Kota Depok dinilai memiliki kinerja yang baik dalam masa kepemimpinannya.
 |
| M. Idris Walikota pertahana yang bakal jadi balon walikota Depok dari PKS. |
“pak Idris cukup berhasil membangun Kota Depok. pak Idris memiliki kinerja yang baik dalam menjalankan rencana pembangunan Kota Depok,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan capaian dan 10 janji kampanye bisa menjadi referensi bagi DPD PKS Kota Depok untuk disampaikan ke DPD PKS Provinsi Jawa Barat dan DPP PKS Pusat.
“Dari hasil survei nampaknya pak Idris termasuk sosok yang masih diminati oleh masyarakat untuk kembali diusung sebagai Wali Kota Depok. Untuk pak Idris ada jalur khususnya yang akan menjadi pertimbangan ditingkat DPP PKS Pusat,” papar anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS ini.
Hafid menegaskan, meski begitu, pihaknya tetap menyerahkan keputusan pada DPP PKS Pusat.
“Tahapan ini masih panjang kok. DPD PKS Kota Depok sampai saat ini belum menentukan arah koalisi dengan partai lain untuk mengusung Balon Wali Kota Depok pada Pilkada 2020 mendatang,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh depokini, M. Idris kemungkinan besar akan berpasangan dengan kader PKS yang juga anggota DPRD Jabar, Imam Budi Hartono(IBH).
(Mas Gatot)
.jpeg)
