![]() |
Tampak Presiden Joko Widodo saat lakukan VidCom |
Seusai vidcon, KH.Mohammad Idris menyampaikan kepada awak media, bahwa Presiden.RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan umum kepada kepala daerah untuk mempercepat penanganan Covid-19, dikarenakan peningkatan kasusnya yang sudah memprihatinkan.
“Untuk Kota Depok perhitungannya adalah dari tanggal 27 Juli 2020 sampai dengan.2 Agustus 2020 peningkatannya tinggi, dengan nilai 1,71 berbarengan dengan peningkatan DKI yang cukup tinggi, hampir 500 orang/hari.” kata Idris.
![]() |
Wali kota Depok KH. M. Idris bersama jajaran Forkopimda saat lakukan VidCom dengan Presiden Joko Widodo |
Masih dari Idris, tadi pagi (red.11/08/2020) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Kita Depok zona kuning semoga nanti sore pemerintah pusat akan mengkategorikan zona kuning juga, karena dengan nilai 1,81 keatas itu zona kuning.
![]() |
Ilustrasi Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jawa Barat |
"Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah alokasikan stimulan Rp 2 juta/RW untuk kampung siaga Covid-19 sebanyak 924 RW dan pendataan data non DTKS, Insya Allah bulan ini cair, BTT kita perpanjangannya sesuai Perpers sampai dengan akhir agustus ini.” ungkapnya
Wali Kota Depok KH.Mohammad Idris juga menghimbau bagi warga masyarakat Kota Depok, sesuai arahan Presiden RI melalui Mendagri bahwa perihal menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan stay at home untuk di gelorakan kembali.
(MasGatot)