![]() |
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Pradi - Afifah |
Pradi-Afifah akan maju dengan dukungan gerbong koalisi gemuk untuk menghadapi pasangan Idris - Imam Budi Hartono serta mesin politik PKS dalam kontestasi ini.
"Ada 12 partai parlemen dan nonparlemen tentunya akan menjadi modal kami untuk berjuang. Kami berjuang akan lebih keras, juga pasukan panglima-panglima ormas yang juga datang memberikan dukungannya," kata Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji dalam deklarasi tersebut.
Sebagai informasi, Pilkada Depok dengan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti kemungkinan hanya diikuti dua kubu petahana.
Yakni, Pasangan Pradi - Afifah dan satu lagi adalah kubu PKS dengan "Koalisi tertata" nya, yang terdiri dari PKS, PPP, Demokrat mengusung kembali Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Idris yang notabene kalangan nonpartai namun dekat dengan PKS bakal duet dengan kader partai tersebut, Imam Budi Hartono.
PKS membangun Koalisi Tertata Adil Sejahtera bersama Demokrat dan PPP dengan total perolehan 18 kursi di .DPRD.
Partai-partai seperti PAN dan PKB yang sempat bergabung dalam koalisi tertata, pilih menyeberang ke kubu Pradi - Afifah.
![]() |
Moment saat deklarasi Pradi-Afifah |
Koalisi pendukung Pradi-Afifah pada akhirnya, kembali ke konfigurasi partai "Koalisi Depok Bangkit" yang sempat dibentuk akhir 2019.
Di samping itu, partai-partai di luar parlemen seperti Perindo, Nasdem, PBB, dan Hanura serta ormas-ormas macam Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI), Pemuda Pancasila (PP), dan Forum Betawi Rempug (FBR) juga menyatakan dukungannya kepada Pradi-Afifah.
"Dengan kebersamaan semua, partai politik, tokoh ormas, tokoh agama, dan semuanya, kalau boleh saya katakan mewakili mayoritas masyarakat Kota Depok," ujar wakil ketua tim pemenangan, Hendrik Tangke Allo dalam deklarasi.
![]() |
Pradi - Afifah |
(MasGatot)