 |
| Ilustrasi : Pemilukada 2024 (istw) |
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang "menguasai" Depok tentunya agak sedikit terhenyak, meski dalam beberapa statement dari politisi PKS menganggap niatan Kaesang untuk tampil sebagai "penantang" dalam perebutan kursi orang pertama di Depok di sikapi biasa-biasa saja namun tak di pungkiri bahwa wacana Kaesang akan tampil sebagai cawalkot Depok menjadikan iklim politik di Depok menjadi hangat dan lebih ceria.
Berbagai tanggapan pun muncul di tengah masyarakat menyoal niatan owner Sang Pisang ini untuk tampil sebagai Cawalkot Depok dan Depokini merangkumnya. Berbagai latar belakang warga masyarakat Depok yang saat di temui Depokini memberikan tanggapannya terkait Kaesang Pangarep.
Saiful Hadiwijaya, tokoh masyarakat di Beji mengatakan baginya munculnya Kaesang sebagai cawalkot Depok menandai bahwa Kota Depok masuk dalam pantauan orang-orang pusat, artinya Depok dianggap sebagai kota yang patut untuk diperhitungkan.
"Depok status nya sebagai kota penyanggah ibukota tentunya punya banyak keunggulan, dan itu daya tarik tersendiri," katanya
Masih dari bang Ipul sapaan akrabnya mengatakan bahwa munculnya Kaesang sebagai cawalkot sangat positif dan kapan lagi orang orang muda tampil dalam pentas politik. Dirinya mendukung pencalonan anak anak muda untuk tampil dalam pentas politik, termasuk Kaesang.
Senada dengan bang Ipul, Dewansyah Tokoh Pemuda Pancasila Beji juga menyatakan hal yang sama, baginya siapa saja mau mencalonkan diri sebagai walikota Depok dipersilahkan apalagi generasi muda seperti Kaesang.
Menyoal pengalaman, Dewansyah yang pernah menjadi Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Beji mengatakan siapa sih yang pernah punya pengalaman saat pertama kali tampil.
"Siapa yang sudah berpengalaman saat pertama kali tampil, pak Nur Mahmudi Ismail saja Walikota Depok dulu, waktu pertama kali tampil belum punya pengalaman jadi walikota, meski beliau mantan menteri, apa sebelum jadi menteri pak Nur punya pengalaman jadi menteri.., kan ngga" tukas Dewansyah.
Sementara bagi Iskandar yang juga tokoh masyarakat di Sawangan mengatakan bahwa meski majunya seseorang sebagai kandidat walikota adalah hak politik setiap warga negara tapi baginya pilihan tetap jatuh pada orang Depok asli.
"Kaesang mau maju silahkan saja..itu hak politik kok..tapi walikota Depok mah kudu orang asli Depok," kata Iskandar singkat.
Ditempat terpisah, adalah Maryati pedagang di pasar Kemiri muka mengatakan, bahwa dirinya ga paham soal begituan (red:politik) tapi kalau memang anak muda mau mencalonkan diri dirinya setuju saja, apalagi putra Presiden
"Kulo boten ngertos, tapi kalau mas Kaesang, yang anak Pak Jokowi itu ya..mau jadi walikota Depok..wah setuju banget mas.." ujarnya dengan mimik ceria.
Kaesang Pangarep di gadang gadang bakal tampil sebagai kandidit Bakal calon Walikota Depok pada pemilukada 2024 mendatang, partai apa yang bakal mengusung dan mendukungnya sampai kini belum ada kepastian, PDIP atau Gerindra kah atau Golkar..?, tapi ada satu kepastian bahwa Kaesang maju sebagai bacawalkot Depok ingin membuat Depok lebih ceria, mau...?
(MasGatot)
