Ilustrasi penangkapan terduga teroris (istw) |
Jakarta, (Depokini) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris.
Informasi penangkapan itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo mengatakan, terduga terosis berinisial WJ alias P ditangkap pada Rabu (13/11/2019) pukul 06.10 WIB.
"Yang bersangkutan ditangkap di SDIT Izzati (Beji, Depok)," kata Argo kepada awak media, Rabu (23/11)
Berdasarkan pemeriksaan sementara, WJ memiliki keahlian militer membuat bom atau peledak dan merakit senjata. Dia juga pernah menjadi pelatih di Moro Islamic Liberation Front (MILF) di Mindanao, di selatan Filipina.
"Yang bersangkutan pernah menjadi pelatih di Moro tahun 1999 angkatan pertama sampai 2001/2002," ungkap Argo.
Selain itu, lanjut Argo, WJ juga pernah berkunjung ke Suriah pada tahun 2012 bersama pimpinan jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI), Abu Askari.
Tujuan kunjungan tersebut adalah menjalin hubungan dengan pemberontak yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FRA).
"Dia juga pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara pada periode tahun 2012-2013 antara lain Thailand, Vietnam, Qatar, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Hongkong," ungkap Argo.
Saat ini, WJ masih diperiksa intensif oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.