Bang Iwan berpose dengan motornya |
Dirinya mangkal di bawah JPO tersebut sejak pukul 06 pagi hingga pukul 18.00 wib dan itu dilakukannya sejak era Nur Mahmudi Ismail menjadi Wali Kota Depok, sekitar tahun 2006 hingga kini "Bang Iwan" masih tetap mangkal di bawah JPO.
Ditemui Depokini, pada Selasa, 21 Agustus 2018, "Bang Iwan" baru usai membersihkan dedaunan kering yang berserakan di bawah JPO, dengan ramah "Bang Iwan" mempersilahkan Depokini untuk memotret motor ojegnya.
Baginya keberadaan ojeg online tak terlalu di pusingkan, karena rejeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan tertukar,
"buat saya, ojeg online ga terlalu saya pusingkan, memang sih waktu awal awalnya sempat bingung juga karena penghasilan menurun, tapi seiring dengan berjalannya waktu, saya ga pusingkan lagi, prinsipnya rejeki sudah ada yang ngatur dan ga bakalan ketuker bang.." katanya pada Depokini.
Motor ojeg Bang Iwan, lengkap dengan 2 helm nya |
"kalau ada lansia atau penyandang disabilitas yang kesulitan menyeberang melalui JPO, saya tawarkan naik ojeg, gratis ga usyah bayar, " terangnya.
Hidup ini tidak hanya mengejar dunia semata, kita juga harus peduli pada sesama agar hidup ini menjadi lebih bernilai ibadahnya, ungkap "Bang Iwan"
Saat ditanya terkait penghasilan yang didapat, ia mengatakan tidak tentu, tapi berapapun penghasilan yang ia peroleh tetap di syukuri.
"Alhamdulillah bang..rejeki selalu ada, soal jumlah ga tentu, tapi tetap harus di syukuri, kalau waktu jaman pak Nur Mahmudi jadi wali kota kan ada program one day no car, nah gede tuh penghasilan, banyak juga para pegawai Pemda Depok yang jadi langganan saya, via telp atau sms pesennya, " papar Bang Iwan pengemudi ojeg non Aplikasi ini.
(MasGatot)