-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

UI Depok jadi tempat pelaksanaan Debat kedua Paslon Pilgub Jawa Barat

Selasa, 01 Mei 2018 | 13.00 WIB | 0 Views Last Updated 2018-05-01T06:00:42Z
Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat di gedung Sate beberapa waktu yang lalu
Depok, (depoKini) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat akan menggelar debat publik kedua Pilkada Jawa Barat di Universitas Indonesia (UI) Depok.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, jadwal debat tersebut mengalami pergeseran. Semula, debat akan dilaksanakan pada 11 Mei 2018.

"Ternyata pelaksanaan debat kedua pilgub jabar digeser waktunya, awalnya tanggal 11 Mei, tapi, ternyata di UI tanggal 11 itu ada tes penerimaan mahasiswa baru, sampai pusing saya," ujar Yayat saat dihubungi via telepon seluler, Senin (30/4/2018).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kampus dan stasiun televisi, debat akhirnya akan digelar pada 14 Mei 2018.

"Tadinya tanggal 14 berat juga yang keberatan pihak TV karena loading barang harus masuk beberapa hari sebelumnya. Tapi, UI mempersilakan tanggal 12 (logistik) bisa masuk," tuturnya.

Untuk tema debat, sambung Yayat, pihaknya masih membahas dengan 18 panelis yang terdiri dari pakar dan guru besar perguruan tinggi di Jabar.

"Tema masih kita diskusikan. Nanti kita ngobrol dengan 18 orang (panelis) itu. Tema belum ditentukan," kata Yayat.

Lebih lanjut, Yayat berharap, para pasangan calon bisa menjabarkan gagasannya dengan program yang lebih konkret serta berani menawarkan solusi inovatif untuk masyarakat Jabar.

"Harapannya debat kedua ini, dari setiap paslon harus bisa lebih mengkonkretkan mimpi mereka seperti apa, agar lebih rasional. Punya mimpi ngomongnya mimpi terus, punya mimpi harus diterjemahkan dengan program yang bisa diukur. Cara nomor 1, 2, 3, dan 4 kan menyejahterakan masyarakat Jabar caranya kan beda-beda. Harus kelihatan bedanya. Kalau caranya sama, sama saja bohong. Debat kandidat itu membantu masyarakat membedakan program paslon, saya inginnya kalau perlu perbedaannya tajam," pungkas Ketua KPU Jabar ini berharap.
(GDP)
×
Berita Terbaru Update
-->