-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Katulampa Siaga Satu, 9 Jam Lagi Jakarta terima kiriman air

Senin, 05 Februari 2018 | 13.38 WIB | 0 Views Last Updated 2018-02-05T06:38:16Z
Bogor, (depoKini) - Bendungan Katulampa saat ini siaga Satu, dan dalam 9 Jam Lagi Air Tiba di Pintu Manggarai, bagi warga di bantaran Ciliwung di sepanjang Bogor, Depok, hingga Jakarta diminta waspada adanya luapan sungai.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah.

“Diprediksikan sekitar 9 jam ke depan debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta,” kata Sutopo dalam keterngan tertulisnya, Senin (5/2).
Lihat juga: BPBD: Bendung Katulampa Siaga 1, Jakarta Waspada Banjir

Ia mengimbau warga di bantaran Ciliwung untuk tidak beraktivitas di pinggir sungai. Kawasan di Jakarta yang diperkirakan akan diterjang luapan air adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

Hujan deras mengguyur wilayah hulu Ciliwung di Bogor sejak Minggu (4/2) malam hingga Senin dini hari. Hal ini membuat tinggi muka air Bendung Katulampa terus naik. Terakhir pada pukul 09.05 WIB, tinggi air di Katulampa mencapai 240 cm atau level siaga satu.

“Hujan masih berlangsung di wilayah Bogor sehingga dapat menambah debit banjir Sungai Ciliwung,” kata Sutopo.

Namun diperkirakan, banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata. Sampai saat ini sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih level normal atau aman seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan.

“Banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai, daerah-daerah lain masih aman,”ujarnya.

Sutopo mengatakan, Badan Penangguangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Bogor dan BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi peringatan dini banjir kepada masyarakat, aparat Lurah dan Kecamatan. Peralatan, logistik, dan personil disiapkan untuk melakukan antisipasi banjir.

Februari adalah puncak hujan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut Sutopo, potensi banjir akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan. Karena itu masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan genangan.
×
Berita Terbaru Update
-->