 |
| Ilustrasi berita hoax |
Jakarta, (depoKini) - Beredarnya pesan berantai soal daftar korban banjir bandang di Kuningan.
Yang dalam pesan tersebut disebutkan para korban hilang akibat terseret banjir, dengan judul
Kuningan Berduka.
Bencana alam banjir bandang di daerah Cibereum arah Cibingbin Kabupaten Kuningan, demikian cukilan isi pesan berantai yang hoax tersebut.
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
"Jika Anda menerima informasi nama-nama korban meninggal dan hilang di banjir Kuningan. Itu adalah hoaks," kata Sutopo pada Depokini Sabtu (24/2).
Daftar korban yang beredar itu menurut Sutopo adalah korban longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, namun ditulis dan disebar-luaskan ke media sosial oleh oknum sebagai korban banjir Kuningan, ini hoaxs dan menyesatkan.
"Semoga para penyebar hoaxs bencana dibukakan mata hatinya agar insaf dan lebih amanah," harap Sutopo.
Banjir memang terjadi di 14 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Kuningan karena curah hujan yang tinggi. Ribuan rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, demikian kata Sutopo. (GDP)
