Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di dampingi Wali kota Depok meresmikan underpass Dewi Sartika, pada selasa, 17/1 |
Mereka langsung menandatangani prasasti dan langsung meninjau underpass Dewi Sartika, dengan berjalan kaki.
"Sebuah kebutuhan infrastruktur warga Depok, yang ditunggu-tunggu. Hari ini di tanggal 17 Januari ini berhasil diresmikan," kata Kang Emil usai pemotongan pita di Underpass Dewi Sartika.
Kang Emil mengatakan, keberadaan underpass Dewi Sartika diharapkan bisa mengurai kemacetan serta berdampak pada perputaran perekonomian warga Depok. Sebab, kendaraan tak perlu lagi berhenti karena karena rel listrik (KRL) yang melintas.
"Kalau lancar, rezekinya lancar sehingga warga Depok naik kebahagiaannya karena perekonomiannya lebih maju," ujar Kang Emil bersemangat.
Atas terbangunnya infrastruktur itu, Emil meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di sepanjang Underpass Dewi Sartika. Terlebih, nama Jalan Dewi Sartika merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan.
"Maka hormati dengan menjaga kebersihan dan ketertiban. Jangan ada yang nongkrong-nongkong di jalan, nanti ditabrak," imbuh dia.
Sebagai informasi, pekerjaan underpass Dewi Sartika itu membutuhkan waktu sekitar satu tahun atau mulai dikerjakan pada Februari 2022. Adapun underpass dirancang untuk menghubungkan antara Jalan Dewi Sartika dengan Jalan Raya Margonda.
Proyek underpass Dewi Sartika memiliki panjang penanganan 970 meter dengan panjang underpass 470 meter. Underpass ini akan memiliki dua jalur satu arah. Proyek ini diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika ke arah Jalan Margonda Raya.
(MasGatot)