-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Ini 7 Ajian sakti peninggalan Leluhur, masih ada ga ya..?

Senin, 02 Juli 2018 | 08.15 WIB | 0 Views Last Updated 2018-07-02T01:15:00Z
Ilustrasi ajian sakti (istw) 
Depok, (Depokini) - Mungkin di zaman  dulu orang yg sudah mati, bisa hidup kembali bukanlah sesuatu yg aneh, atau bisa tidak tembus oleh benda tajam, dan bisa menghilang, mungkin itu bisa di sebabkan karena orang tersebut memiliki ajian atau ilmu kanuragan,

Namun di zaman yg sudah modern ini, sulit sekali menemukan orang yg memiliki ilmu tersebut, kurangnya pemitat atau ilmu tersebut sering di salah gunakan, maka tak heran jika ilmu atau ajian sakti sudah punah di zaman sekarang, berikut beberapa ajian atau ilmu warisan leluhur yg punah di makan waktu, kami sajikan kembali sebagaimana di kutip dari situs: warisanbudaya.com

Ajian Pancasona

Ajian paling sakti di tanah Jawa yang pertama adalah Ajian Pancasona. Ajian ini merupakan peninggalan dari Prabu Angling Dharma. Secara istilah, Ajian berarti ilmu sedangkan pancasona terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sona yang berarti tempat. Bisa disimpulkan bahwa Aji Pancasona merupakan ilmu kanuragan yang kekuatannya terbentuk dari gabungan unsur kekuatan lima tempat, yakni langit, bumi, gunung, samudra dan surga.

Ajian ini memiliki fungsi sebagai perlindungan diri dari segala luka, serangan musuh secara fisik dan pukulan. Barang siapa menguasai ilmu ini maka dirinya akan selamat dimanapun berada. Ketika dipukul atau dihantam, misalnya, pemilik Aji Pancasona tidak akan mengalami luka berat. Bisa jadi hanya mengalami luka ringan atau bahkan tidak terluka sama sekali.

Ajian Asmak Sunge Rajeh

Ajian paling sakti di tanah Jawa selanjutnya yaitu Ilmu Asmak Sunge Rajeh, yang mana ilmu ini merupakan ilmu peninggalan dari Nabi Khidir AS. Ilmu ini dipelajari juga oleh Kanjeng Sunan Kalijaga hingga ada istilah Ilmu Asmak Sunge Rajeh Sunan Kalijaga. Sampai sekarang Ilmu Asmak Sunge Rajeh masih menjadi salah satu ilmu spiritual yang langka dan paling banyak diburu.

Ajian Rawarontek

Ajian ini pun menjadi salah satu Ajian paling sakti di tanah Jawa. Ajian Rawarontek begitu melegenda sejak jaman dahulu yang merupakan Ilmu peninggalan Prabu Angling Dharma. Bahkan para pendekar dan pahlawan kita dahulu mempelajari Ajian ini untuk menghadapi para penjajah / kolonial Belanda. Seperti halnya Aji Pancasona, Aji Rawarontek merupakan ilmu keselamatan sekaligus ajian perlindungan supranatural tingkat tinggi.

Siapapun yang menguasai ilmu peninggalan Prabu Angling Dharma ini akan selamat dari segala serangan, baik serangan fisik maupun serangan dengan senjata tajam dan senjata api atas seizin Tuhan. Pemilik Aji Rawarontek juga secara otomatis mampu menangkal serangan gaib, seperti santet, teluh, tenung dan guna-guna dalam segala bentuk.

Ajian Semar Mesem

Ilustrasi ajian semar mesem (istw) 
Dalam bidang pengasihan, Ajian paling sakti di tanah Jawa diduduki oleh Ajian Semar Mesem. Sebuah ilmu warisan dari Romo Semar / Eyang Semar/ Raden Ismoyojati ini menjadi ajian pengasihan paling hebat sampai saat ini. Bahkan ada sebilah keris dan jimat berbentuk keris yang diisikan dengan energi Semar Mesem hingga diberi nama Keris Semar Mesem atau Jimat Keris Semar Mesem.

Ilmu ini dapat membuka aura pengasihan untuk meluluhkan dan mempengaruhi lawan jenis, mempunyai daya kharisma dan kewibawaan tinggi sehingga disayang dan dihormati siapapun dengan cara senyuman. Ajian paling sakti di Tanah Jawa, Ajian Semar Mesem adalah ilmu Pengasihan yang membuat Anda mempunyai kekuatan pelet/ pengasihan tingkat tinggi dan mempunyai efek seketika disaat Anda tersenyum kepada siapapun. Begitu dahsyatnya, hanya dengan senyuman saja maka seseorang yang melihat akan terpesona dan timbul rasa suka, senang, simpatik dan tertarik.

Ajian Pesugihan Putih

Di pesugihan, ada Ajian paling sakti di tanah Jawa “Ilmu Pesugihan Putih” menjadi rajanya. Ilmu Pesugihan Putih adalah seperangkat pengetahuan dan praktek spiritual yang dapat membantu Anda mendapatkan kekayaan lebih banyak dalam waktu lebih cepat dari biasanya.

Sebagai contoh, saat ini Anda menghasilkan sekian juta rupiah dalam sebulan. Setelah mempraktekkan atau mengamalkan Ilmu Pesugihan Putih, penghasilan Anda tersebut dapat ditingkatkan berlipat-lipat kali dalam waktu singkat tanpa tumbal, tanpa sesajen dan tanpa melanggar ajaran agama manapun sebab Ilmu Pesugihan Putih tidak melibatkan campur tangan makhluk gaib dalam pengamalannya.

Ilmu ini bisa anda pelajari tanpa takut adanya tumbal nyawa, resiko susah meninggal, takut dikira musyrik dan lain sebagainya. Ilmu ini sangat aman, tanpa pantangan/ syarat yang memberatkan.

Aji Brajamusti

Aji Brajamusti adalah ajian yang ampuh untuk mengisi kekuatan pada tangan dan kaki, sehingga Ilmu Kejawen Asli yang lekat dengan sosok Gatotkaca ini tersohor karena mampu menghasilkan kekuatan pukulan dan tendangan yang luar biasa. Ajian paling sakti di tanah Jawa adalah ilmu warisan dari Raden Gatotkaca, dimana selama ini Ajian Barajamusti adalah rahasia dari kekuatannya.

Ajian Brajamusti bisa mengisi energi pada tangan, pada kaki dan seluruh anggota badan sehingga lebih kebal pada serangan, terlebih anda memiliki kekuatan pukulan luar biasa. Gatotkaca sebagai tokoh yang akrab dengan Aji Brajamusti tidak pernah bertarung dengan senjata mesti setiap saat berkelana dan menemukan lawan yang sakti mandraguna. Wajar saja, buat apa menggunakan senjata kalau pukulan dan tendangannya sudah sangat berbahaya?

Ajian Rengkah Gunung

Ajian paling sakti di tanah Jawa yang terakhir yaitu Ajian Rengkah Gunung, peninggalan dari Prabu Angling Dharma. Ajian ini menjadi salah satu ajian favorit para pesilat, pendekar jaman dahulu, para pengembara bahkan para Raja dan kalangan kerajaan. Aji Rengkah Gunung adalah aji kanuragan yang berupa pukulan api tingkat tinggi, sehingga sering digambarkan bahwa siapapun yang menerima pukulan Aji Rengkah Gunung akan mengalami luka parah bahkan hingga gosong dan terbakar.

Jika ditilik dari asal katanya, ‘rengkah’ berarti retak dalam Bahasa Jawa. Sedangkan kata ‘gunung’ tetap berarti gunung seperti dalam Bahasa Indonesia. Nama Aji Rengkah Gunung merupakan perumpamaan dari manfaat ajian ini, yang apabila diamalkan secara sempurna maka gunung pun dapat retak terbelah karena pukulannya.

Nah sob mungkin itu beberapa ajian atau ilmu warisan leluhur yg telah punah, gimana menurut sobat,??
(Mas Gat) 
×
Berita Terbaru Update
-->