-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Ada Dua Orang di Bawaslu Kota Depok Positif Terpapar Covid-19, Masjid Al Marhamah di lockdown sementara

Selasa, 18 Agustus 2020 | 08.15 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-18T01:15:00Z
Ilustrasi update covid 19
Depok (depoKini) - Setelah dinyatakan positif, dua orang di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok  menambah catatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Belimbing ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana membenarkan adanya dua orang di Bawaslu Kota Depok positif yang positif covid-19.

"Untuk yang di Bawaslu, betul ada kasus positif COVID-19, saat ini sedang proses terapi dan isolasi," kata Dadang kepada awak media,  Minggu (16/08/2020).

Meski demkian, Dadang enggan menyebutkan identitas yang positif covid-19 ini anggota atau staf Bawaslu.

"Saya tidak bisa menyebutkan identitasnya dan juga orang yang kontak erat dengan orang yang positif COVID-19 tersebut, saat ini  sedang di-tracing. Selain itu, juga dilakukan isolasi mandiri, terang Dadang.

"Ada tujuh orang yang kontak erat. Selanjutnya, akan segera dilakukan swab test, direncanakan pada hari Selasa (18/8)," katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa dalam melakukan mitigasi atas dua orang Bawaslu yang positif covid 19,  pihaknya selalu berkomunikasi dengan Ketua Bawaslu Kota Depok.
Ketua Bawaslu, imbuh Jubir Satgas Covid-19 Depok ini. 

Terpisah, Ketua DKM Masjid Al Marhamah, Ir. H. Edwi Yunanto menyatakan dalam pesan melalui WhatsApp, bahwa masjid Al Marhamah untuk sementara di lockdown selama 14 hari terhitung sejak Senin sore (17/8/2020), karena selama ini baik pimpinan, anggota maupun staf Bawaslu Depok, kerap kali menunaikan ibadah sholatnya di masjid Al Marhamah.

Lebih jauh kata Edwi, penutupan sementara Masjid Al Marhamah untuk mencegah penularan kepada jamaah lainnya.

Sementara, Jean Erikson Sitanggang selaku Ketua RW 10 Kelurahan Beji, wilayah dimana masjid Al Marhamah berada mengatakan pada Depokini, bahwa keputusan penutupan sementara Masjid Al Marhamah diambil berdasarkan musyawarah antara, pengurus lingkungan, pengurus DKM dan Satgas Kampung Siaga covid 19 RW. 10 serta tokoh masyarakat setempat.

Lalu lanjut kata Erik, sejak kemarin telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan masjid.

Dirinya juga menghimbau kepada segenap warga RW 10 untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap menggunakan masker, dan menerapkan phisycal distancing serta tidak keluar rumah jika tidak penting, guna memutus mata rantai penularan covid 19, pungkas Ketua RW 10 yang ramah.
(MasGatot)
×
Berita Terbaru Update
-->