 |
| Kapolsek Beji, Kompol Yenny tengah memastikan keadaan Bu Masyor yang di beritakan menjadi korban penyanderaan, Kapolsek di dampingi oleh salah seorang anggota nya dan juga Ketua RW 10 (baju biru) |
Depok, (Depokini)- Senin pagi, (20/1) warga RW.10 Depok Utara dibuat geger karena adanya kabar bahwa ibu Masyor (salah seorang warga RW.10) di sandera dan di rampok.
Sontak berita tersebut membuat Ketua RW 10, Jean Erikson Sitanggang beserta jajaran pengurus RW dan RT mendatangi rumah ibu Masyor.
Pihak kepolisian Sektor (Polsek) Beji pun juga datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Beji, Kompol Yenny. Menurut Kapolsek Beji, kedatangannya karena menerima laporan dari pihak keluarga melalui telepon.
 |
| Ki-ka: Ketua RW 10, Jean Erikson Sitanggang (baju biru), menantu Bu Masyor, Ketua RT 03 H. Iril dan Kapolsek Beji, Kompol Yenny (berjaket) |
Ibu Masyor menerima kedatangan Kapolsek Beji dan ketua RW.10 beserta rombongan sambil berbaring di tempat tidur, karena memang kondisi kesehatan dan usia yang sudah sepuh.
Setelah mendalami ternyata apa yang dilaporkan adalah sebuah berita yang tidak benar alias hoax.
Menurut salah satu keluarga Bu Masyor, bahwa pihak keluarga trauma karena pernah beberapa bulan sebelumnya, perawat Bu
Masyor menggasak.uang sejumlah 40 juta rupiah berikut emas perhiasan milik.bu mas Masyor itulah sebabnya maka tatkala mendapat telepon seperti itu, ia langsung panik dan telepon ke tetangga ibu mertuanya juga Kapolsek Beji.
Kapolsek Beji beserta jajarannya lalu kembali ke Mako Polsek Beji. Dan sepeninggal Kapolsek dan rombongannya, beberapa warga sangat mengapresiasi respon pihak kepolisian, meski ternyata info tersebut adalah tidak benar alias hoax, tapi respon cepat tanggap yang dilakukan pihak kepolisian Sektor Beji dibawah komando Kompol Yenny patut diberi apresiasi.
(MasGatot)
