H. Daim Muslim ketua Pokja Kota Sehat Kelurahan Kemiri Muka dengan latar belakang berbagai trophy yang diperolehnya |
Depok, (Depokini) - Keinginan untuk mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang sehat Jasmani dan sehat rohani memang bukan hal yang mudah, acapkali langkah untuk mencapainya musti terbentur oleh berbagai kendala, tapi bagi H. Daim Muslim (63) justru di situlah letak uji petiknya. Dan sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kota Sehat Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, dirinya berharap dalam menjalankan program kerja Kota Sehat di Kelurahan Kemiri muka tidak ada kendala, itu harapannya tetapi jika pun ada kendala tetap harus di hadapi.
"menjalankan program kerja Kota Sehat, khususnya di kelurahan Kemiri Muka ini, bukan hal mudah, banyak kendalanya, mewujudkan lingkungan yang sehat adalah merubah pola pikir masyarakat, untuk mau berpola hidup sehat, bukan sekedar kerja bakti bebersihkan got saja, percuma juga kerja bakti kalau pola pikir masyarakat tentang pola hidup sehat tidak ditanamkan, jadi pola hidup sehat itu yang musti ditanamkan, jika itu sudah maka dengan sendirinya masyarakat akan lebih mudah diarahkan untuk menjaga lingkungan agar nyaman, asri, bersih dan pastinya malu buang sampah sembarangan," papar H. Daim membuka pembicaraan pada Depokini yang menyambanginya, rabu, (29/8/2018)
H. Daim Muslim |
Pensiunan PNS Kementerian Hankam ini juga mengatakan, bahwa 15 tahun lalu warga pinggiran sungai Ciliwung, BAB nya di pinggir sungai, tapi berkat kerja keras Pokja Kota Sehat Kelurahan Kimiri Muka, kini tak ada lagi warga pinggiran sungai Ciliwung yang BAB di pinggir sungai, mereka sudah punya MCK, itu karna pola pikirnya tentang hidup sehat kita tanamkan,
"15 tahun lalu warga sini yang tinggal di pinggir sungai, BAB nya langsung dipinggir sungai, tapi Alhamdulillah, sekarang sudah ga ada lagi, karna mereka sudah memahami pola hidup sehat, jadi BAB nya di MCK," imbuh pria yang punya hobby musik ini.
Kami juga mengajak masyarakat untuk menanam berbagai tanaman obat yang pastinya akan bermanfaat untuk masyarakat dan terus menggelorakan untuk pola hidup sehat, kata Pelopor Pemuda Pancasila Kecamatan Beji era tahun 1986.
Suami dari Endang Kustini (ketua RT. 01/14 Kelurahan Kemiri Muka) ini mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan dana stimulan per 3 bulan sebesar 800 ribu rupiah yang digunakan untuk pelaksanaan program Kota Sehat. Sementara untuk mencapai keberhasilan program Kota Sehat, ada 9 Tatanan yang menjadi indikator berhasil tidaknya program Kota Sehat tersebut, antara lain adalah tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai paru paru kota, lalu terkait pola hidup Higienis dan sanitasi, khususnya tata letak septi tank dengan sumber air atau sumur, lalu ada juga indikator terkait kebersihan lingkungan dan lain lain, ujar Juara 1 lomba pidato Kota Sehat ini.
Dipenghujung wawancara, H. Daim Muslim selaku Ketua Pokja Kota Sehat Kelurahan Kemiri Muka, menyampaikan harapannya kepada Pemkot Depok, agar lebih menghargai hasil kerja dilingkungan RT dan RW, karna menurutnya, justru keberhasilan program Pemkot Depok itu karena hasil kerja RT dan RW, bukan hasil kerja para pejabat diatas, baginya para pejabat lebih pada membuat kebijakan belaka, ujung tombak dari pelaksanaan kebijakan tersebut tentunya melibatkan peran masyarakat, baik di tingkat RW maupun di RT, mereka itulah yang semestinya mendapat perhatian lebih dari Pemkot Depok, pinta H. Daim berharap.
(MasGatot)