-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Polisi tangkap 8 Oknum Brimob Penusuk Dua Anggota TNI

Senin, 11 Juni 2018 | 08.26 WIB | 0 Views Last Updated 2018-06-11T01:26:58Z
Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Kabag Penmas) Div. Humas Mabes Polri Brigjen M. Ikbal
Jakarta, (Depokini) - Delapan oknum anggota Brimob yang diduga terlibat penusukan dua anggota TNI AD di tempat Billiard Al Diablo, Cimanggis, Depok, Kamis (7/6/2018) dinihari lalu, telah diamankan oleh polisi.

Mereka ditangkap petugas kepolisian, pada Jumat (8/6/2018) malam.

Almarhum Serda Darma Aji
semasa hidupnya bersama
 ayahandanya yang juga
 anggota TNI (istw) 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dua anggota TNI korban penusukan dalam keributan di tempat biliar di Depok itu, adalah Serda Nikolas Kegomoi, anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya, dan Serda Darma Aji, anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya.

Serda Darma Aji akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/6/2018) siang. Sementara Serda Nikolas Kegomoi, juga masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengapresiasi penangkapan penusuk anggotanya oleh kepolisian.

"Kodam Jaya mengucapkan terima kasih kepada kepolisian apabila tersangka pelaku penusukan telah ditangkap. Kami menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Polri untuk menindak, menghukum pelaku sesuai perundang-undangan dan peraturan hukum yang berlaku," kata Kristomei kepada Warta Kota, Sabtu (9/5/2018).

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal menjelaskan bahwa menyikapi kejadian di tempat biliar di Depok tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, sudah memerintahkan Kapolda Metro Jaya dan Kakor Brimob untuk menangkap oknum yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI.

"Dan delapan oknum yang diduga melakukan penganiayaan sudah ditangkap dan ditahan,” kata Iqbal.

Iqbal memastikan para pelaku akan ditindak sesuai aturan dan proses hukum akan terbuka kepada publik.

“Oknum Brimob yang terlibat itu akan diproses hukum di peradilan umum dan terbuka untuk publik. Polri tak menutup-nutupi oknum yang mencoreng nama baik Polri. Kapolri berkoordinasi dengan Panglima TNI guna mengantisipasi berbagai hal,” kata Iqbal.

Kesatuan Brimob kata Iqbal atas perintah Kapolri telah menjenguk korban. Polri menurut Iqbal, menyayangkan peristiwa tersebut dan turut menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum diterima di sisi Allah SWT.

Apmarhum Serda Darma Aji, korban penusukan oknum Brimob merupakan anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya.

Serda Darma Aji (alm)
saat bertugas (istw) 
Kejadian itu terjadi di tempat Billiard Al Diablo di Jalan Raya Bogor KM 30 atau di samping PT Meiwa, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (7/6/2018) sekira pukul 04.00.

Akibat kejadian tersebut, Serda Darma Aji meninggal dunia saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/218) siang sekitar pukul 13.15.

Sementara seorang lainnya yakni Serda Nikolas Kegomoi, anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal mengatakan, ada delapan oknum brimob yang diamankan pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan tersebut.

Kasus ini juga telah menjadi viral di media sosial, berikut motif pelaku melakukan hal tersebut kepada korban.

Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, perkelahian antara keduanya berlangsung karena pelaku tersinggung ajakan untuk minum miras ditolak oleh korban.

Sehingga terjadilah adu mulut dan pengeroyokan hingga penusukan tersebut.
(GDP)
×
Berita Terbaru Update
-->