Melacak kantor Perusahaan Pemenang Tender Pohon Imitasi

Bangunan kosong nomor 27

Bekasi, (depoKini) - Kabar soal pohon imitasi yang terletak di sepanjang trotoar jalan Sudirman-Thamrin ternyata tak berhenti sampai di titik keresahan dan protes dari para pedestrian. Hal yang paling menyita perhatian publik adalah anggaran yang tidak sedikit untuk pengadaan pohon plastik tersebut.M

Melaluilaman lpse.jakarta.go.id, pagu anggaran dari pengadaan tanaman dan bahan dekorasi mencapai Rp 9 miliar dengan HPS sejumlah Rp 8 miliar. Dan di laman lpse tertulis nama pemenang lelang, yakni PT Cahaya Perisai Afiyah, dengan penawaran senilai Rp 8.104.049.250,00.U

Bangunan kosong nomor 27,

Baca Juga :Masjid Al Kausar, Pesona Khayangan Juanda Depok, hadirkan UAS

sementara dalam catatan
 nomor 27A (photo istw) 

Untuk mengklarifikasi soal data tersebut, lokasi pemenang tender pun ditelusuri.M

Menurutcatatan dari LPSE, alamat dari PT Cahaya Perisai Afiyah berada di Bekasi Barat, tepatnya di Jalan Patriot Dalam nomor 27A RT 001 RW 001, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Bekasi.D

Baca Juga :Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem di Indonesia Hari ini, Selasa 24 Desember 2019

Daripantauan di lapangan tidak ditemukan secara jelas alamat dari PT Cahaya Perisai Afiyah tersebut. Bahkan, nomor 27A yang tercantum tidak ada. Di sana hanya ada bekas bangunan rumah yang terbengkalai dengan nomor 27.K

KetuaRT 01, Subandi, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui soal alamat tersebut."

Baca Juga :Bayar Pajak Kendaraan, Otomatis Dapat Asuransi Jasa Raharja

Saya kalau ada informasi pasti akan saya kasih, tapi nomor 27A bukan di RT sini" ujarnya di lokasi (1/6/2018). Dia juga mengaku tidak tahu ada warga yang bernama Surachman. Sebagaimana di lansir dari tribun. M

Menurutcatatan, Surachman merupakan pemilik dari PT Cahaya Perisai Afiyah."

Baca Juga :Beredar Video Diduga Oknum Polisi Pukuli Warga Bogor, Kadiv Propam Turun Tangan

Saya enggak tahu siapa itu Surachman. Setahu saya di sini yang punya perusahaan gitu dan punya relasi ke kota (Jakarta) namanya Pak Sipayung," ujarnya. Namun, dia mengatakan bahwa usaha Pak Sipayung dulu berada di masa kepemimpinan Gubernur Basuki atau Ahok."

Usahanya dia itu di dinas kebersihan gitu, kayak pasukan oranye pas zamannya Ahok," ujarnya.S

Subandipun mengatakan bahwa alamat dari Pak Sipayung bukan di RT 001, melainkan di komplek Puskopat RT 06 RW 17 yang letaknya di luar dari Jalan Patriot Dalam. "Coba cek di sana, barangkali ada dan informasinya lebih jelas," pungkas Subandi. (GDP).