 |
| Kapolres Metro Depok, Kombes pol. Imran Edwin Siregar dalam satu kesempatan (istw) |
Bahkan aksi begal yang belum lama terjadi di jalan Nangka, RW. 03 kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok pada Sabtu (23/10/2021) pekan lalu telah merenggut nyawa MAP, seorang pelajar (16), korban saat itu mempertahankan telepon genggam nya yang hendak di rampas oleh kawanan begal yang berjumlah 6 orang. Korban terluka di punggung kiri dan menghembuskan nafas terakhirnya malam itu juga.
Pasca peristiwa tersebut, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan antisipasi kejadian kejahatan jalanan atau street crime patroli akan ditingkatkan.
"Salah satunya meningkatkan patroli di titik dan jam rawan yang dilakukan setiap personil masing-masing Polsek, sehingga membuat para pelaku berpikir dua kali jika akan melancarkan aksinya, saya perintahkan patroli keliling ditingkatkan" ujarnya kepada awak media, Rabu (27/10) 2021).
Kapolres juga mengungkapkan bahwa setiap Kapolsek di jajarannya untuk dapat memetakan titik lokasi rawan kejahatan terutama begal dan melakukan giat patroli rutin.
"Patroli rutin yang dilakukan anggota di titik-titik rawan ini diharapkan dapat mengurangi niat para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya jika ketemu di jalan," katanya.
Orang nomor satu di jajaran kepolisian Polres Metro Depok ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah maupun nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam dapat memancing pelaku berbuat kejahatan.
"Jika mau keluar malam hari naik motor jangan seorang diri, usahakan ada yang menemani, jangan sendirian, selain itu juga untuk tidak main atau nongkrong di pinggir jalan, marilah kita antisipasi hal tidak diinginkan, jangan memancing pelaku kejahatan untuk melancarkan aksi jahatnya," pungkas Kapolres Metro Depok.
(MasGatot)
