-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

M. Idris: ingat, Depok Belum New Normal, Warga Jangan Euforia

Rabu, 17 Juni 2020 | 17.49 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-17T10:49:54Z
Wali kota Depok, M. Idris 
Depok (depoKini) - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warga tidak euforia dengan sebebas-bebasnya dengan beraktivitas di luar rumah saat ini.

Menurut Idris, Kota Depok saat ini belum masuk dalam status new normal atau yang ia sebut sebagai adaptasi kebiasaan baru (AKB), meskipun sejumlah aktivitas ekonomi kembali dibuka secara bertahap.

"Saat ini Kota Depok masih dalam masa PSBB Proporsional, sehingga belum berada pada masa AKB atau new normal," kata Wali kota yang disampaikan secara tertulis, Rabu (17/6/2020) pagi.

"Saat ini yang berlaku adalah protokol kesehatan PSBB Proporsional sebagai transisi menuju AKB," lanjut Idris.

Dirinya menyampaikan, bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok akan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan dari waktu ke waktu.

"Gugus Tugas akan lakukan evaluasi dengan memperhatikan secara seksama trend perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok," katanya.

"Dimohon kepada seluruh elemen untuk memahami kondisi ini dan tidak euforia ketika beberapa aktivitas sosial dan ekonomi dibuka secara bertahap," imbuh Idris.

Kota Depok resmi memasuki fase PSBB proporsional mulai Jumat (5/6/2020), sebagai transisi menuju new normal.

PSBB proporsional dengan kewaspadaan level 3 (dari 5 level) dengan arti bahwa penularan virus corona baru masih terjadi serta terdapat klaster tunggal di Depok.

Selama PSBB Proporsional, warga tetap diwajibkan menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik. Pelanggaran terhadap ketentuan bakal disanksi.

Selain itu, penduduk berisiko tinggi tertular Covid-19 seperti ibu hamil, kalangan lanjut usia, serta warga dengan riwayat penyakit komorbid/penyerta disarankan agar tetap tinggal di rumah.

Saat PSBB Proporsional, sebagian aktivitas dapat dilakukan kembali secara terbatas, tapi beberapa aktivitas lain tetap tak diizinkan menilik potensi penularan Covid-19 yang masih ada.

Berdasarkan Data per Selasa kemarin, total 668 kasus positif Covid-19 di Depok dan  sebanyak 410 orang dinyatakan sembuh sementara 34 pasien meninggal.
(MasGatot)
×
Berita Terbaru Update
-->