-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Dengan berbekal 35 tahun sebagai ASN, Hardiono Siap Maju di Pilkada Depok 2020

Minggu, 17 Mei 2020 | 07.44 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-17T00:44:36Z
Sekretaris Daerah Kota Depok, drg. Hardiono
Depok, (Depokini)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, drg. Hardiono tengah menyiapkan strategi dan momentum untuk maju dalam kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota depok tahun 2020 yang tinggal beberapa bulan.

“Saya mantap dan siap maju untuk pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam Pilkada tahun 2020 mendatang walaupun belum ada satu partai pun yang mengusung sampai saat ini,” kata Hardiono, pada awak media, Kamis (03/09/2019).

Lalu lanjutnya, dalam peta demokrasi kita, siapa pun boleh saja maju untuk dalam Pesta Demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) entah itu Pilkada Kabupaten maupun Kota, atau pun pilgub,  ujarnya yang terpenting ada dorongan serta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk maju mencalonkan diri, imbuh Hardiono bersemangat.

Dengan motto ‘Hardiono Melayani’ dirinya menyatakan siap untuk menantang pertahana, baik Wali Kota Mohammad Idris maupun Wakil Wali Kota Pradi Supriatna serta calon dari partai politik lainnya.

Majunya dirinya menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam Pilkada tahun 2020 tidak begitu saja muncul tapi sudah melalui proses perenungan dan perhitungan secara mendalam, serta menampung berbagai   masukan dari berbagai lapisan  masyarakat, terang  mantan Kepala Bappeda Depok ini.

“Saya mau maju karena adanya dorongan dan permintaan masyarakat Depok yang ingin adanya perubahan di Kota Depok,” tukasnya.
Apalagi dirinya merupakan salah satu apartur sipil Negara (ASN) yang sudah makan asam garam selama 35 tahun mengabdikan diri kepada Negara sebagai ASN.

Menurutnya, selama ini calon atau pun Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dari kalangan partai politik minim dalam bidang keilmuan tata Negara dan kepemerintahan, hingga acapkali kebijakan yang dibuat menjadi ragu ragu dan tidak mengena pada. sasaran yang diharapkan masyarakat, karena kurang memahami ilmu tata pemerintahan. 

“InsyaAllah.. Kalau saya maju dan terpilih tentunya pengalaman yang saya peroleh selama 35 tahun  mengabdi  menjadi pegawai negeri sipil  dapat dipergunakan dengan baik untuk memberikan pelayanan atau melayani masyarakat Kota Depok nantinya,” papar Hardiono mengkampanyekan dirinya.
(Mas Gatot)
×
Berita Terbaru Update
-->