Photo bersama seusai di kukuhkan |
Ada hal yang menarik dalam acara pengukuhan kepengurusan APSAI Kota Depok, segenap pengurus apsai kota Depok mengenakan batik dengan warna dan motif yang serasi, kompak, tanda telah menyatu dan bersinerginya segenap potensi kalangan usaha demi terwujudnya Depok Kota Layak Anak.
Adalah Luhur Budijarso Ketua Umum APSAI yang mengukuhkan kepengurusan APSAI Kota Depok, yang juga di saksikan oleh Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, Dra. Lenny Nurhayati Rosalin, Msc, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Bunda Elly Farida, dan juga Asisten Daerah, Sri Utomo yang mewakili Wali kota Depok.
Dalam sambutannya seusai mengukuhkan kepengurusan apsai kota Depok, Ketua Umum APSAI tersebut menuturkan bahwa saat ini apsai sudah ada di 415 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dirinya berharap, dengan dengan terbentuknya apsai di kota Depok ini dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
Luhur juga menceritakan pembentukan apsai di pusat yang memakan waktu hampir dua tahun, sementara di Depok 1 tahun sejak di bentuk hingga di kukuhkan hari ini, 11 maret 2019.
Lalu lanjutnya lagi "salut dan selamat untuk kawan kawan apsai depok, semoga kerja keras dan kerja iklas kawan kawan mendapat balasan dari Allah SWT, dan satu hal jika kita mengurusi anak anak dengan sungguh sungguh dan dengan hati yang iklas, bisa awet muda lho.." imbuh Ketum APSAI yang awet muda ini.
Sementara, ditempat yang sama, Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak, kementerian PPPPA RI mengatakan dengan telah terbentuknya apsai di kota Depok ini, dirinya berharap apsai kota depok dapat bersinergi dan mendukung program pemkot Depok khususnya dalam program Tumbuh Kembang anak, perlindungan dan pemenuhan hak anak.
"peran serta dunia usaha dalam hal tumbuh kembang, perlindungan dan pemenuhan hak anak menjadi sangat signifikan, setidaknya kalangan perusahaan harus mempunyai kebijakan internal, produk dan program yang berorientasi ramah dan layak anak," katanya.
Dirinya juga mangapresiasi terbentuknya apsai kota Depok, yang menurutnya apsai dapat menjadi wadah perusahaan atau kalangan dunia usaha untuk peduli pada tumbuh kembang, perlindungan dan pemenuhan hak anak.
"semoga dengan terbentuknya apsai kota Depok ini dapat memberikan kontribusi bagi terwujudnya KLA di Depok, karena sekecil apapun kontribusi tersebut sangatlah berarti," kata Deputi Menteri.
Asisten Daerah, Sri Utomo yang membacakan sambutan tertulis walikota Depok, menyampaikan permohonan maaf dari walikota karena berhalangan menghadiri pengukuhan apsai kota Depok. Wali kota Depok dalam sambutannya mengapresiasi terbentuknya apsai kota Depok dan berharap apsai kota Depok untuk dapat bersinergi dengan program pemerintah kota, khususnya yang terkait dengan perlindungan dan pemenuhan serta tumbuh kembang anak dalam rangka pencapaian KLA.
(MasGatot)