Depok, (Depokini) -Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok) menganggarkan Rp 83 miliar untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, penanggulangan kemiskinan masyarakat Depok tersebut melalui melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan sosial untuk siswa miskin.
Bantuan sosial yang akan diberikan untuk siswa miskin disiapkan Rp 8.375.024.000. Kemudian, anggaran sosial semuanya sebesar Rp 83.385.247.200.
“Ini merupakan dana penanggulangan kemiskinan 2019. Angka tersebut merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Kota Depok,” ucap Pradi, di Balai Kota Depok, Senin (15/10/2018).
“untuk tahun 2019 ini, yang berkaitan dengan bantuan sosial kewenangan ada pada saya, Kata Pradi.
Lalu lanjutnya lagi, "datanya sudah keluar dan ini merata di setiap kecamatan di Kota Depok,” imbuh Wakil Wali kota Depok ini.
RTLH yang terdata untuk mendapat bantuan dana sosial ada di 11 kecamatan yaitu Kecamatan Beji, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Limo, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Tapos, Kecamatan Cinere, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Bojongsari dan Kecamatan Cilodong.
Adapun rincian jumlah RTLH per kecamatannya sebagai berikut : Kecamatan Beji ada 51 unit, Cimanggis 40 unit, Limo 109 unit, Pancoran Mas 183 unit, Sawangan 133 unit.
Kemudian, Kecamatan Sukmajaya 253 unit, lalu Kecamatan Tapos 88 unit, Cinere 34 unit, Cipayung 201 unit, dan Bojongsari 46 unit serta Kecamatan Cilodong 64 unit.
(MasGatot)