 |
| D'kandang Amazing Farm |
 |
| Bunda Elly Farida, Walikota dan kedua anggota dewan juri ISTA 2018 |
D' kandang bersama dua kawasan lainnya, yakni Kampung Cinangnenf Bogor dan Kampung Ekowisata The Lodge Maribaya, ketiganya mewakili Jawa Barat.
Kadis Poryata Kota Depok, Wijayanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok) sangat bangga dengan masuknya D'kandang sebagai nominasi ISTA 2018 dan berharap D' kandang menjadi juara ISTA 2018.
Wali kota Depok, Kh. Dr. M. Idris dalam sambutannya memulainya dengan penuh keakraban melalui pantun bersayap yang bermakna memuliakan tamu terhormat bagi D' kandang dan Pemkot Depok.
Wali kota menyampaikan bahwa Depok tengah menuju capaian Kota Layak Anak dengan tagline Depok Freindly City.
 |
| Utusan APSAI Kota Depok, H. Amir Ma'ruf dan Desfandri |
M. Idris juga berharap semoga D' kandang dapat menjadi juara ISTA 2018, lalu lanjutnya lagi, dirinya berharap lokasi wisata juga dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi wisata.
Dalam kesempatan tersebut, Wali kota juga membuka rangkaian acara Visitasi terkait nominasi D' kandang pada ISTA 2018.
Sementara General Manager, Sugeng Riyanto, mengatakan pada Depokini, "alhamdulillah..D' kandang Amazing Farm, masuk nominasi ISTA 2018, dari 176 destinasi seluruh Indonesia, ini sangat membanggakan, bukan saja bagi D' kandang tetapi tentunya bagi masyarakat Depok, alhamdulillah..mohon doanya ya.." kata pria bersahaja ini, di lokasi D' kandang.
Lalu, dirinya melanjutkan, ini baru pertama kali, destinasi wisata di Depok yang masuk nominasi ISTA, Sugeng juga berharap semoga D'kandang dapat meraih juara, kata General Manager D'kandang yang juga ketua Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Depok.
Sebagaimana diketahui, pada hari ini, kamis, (11/10/2018) tim juri dari Kementerian Pariwisata berkunjung langsung dalam rangka melakukan penilaian atas pengelolaan dan berbagai aspek dari D' kandang Amazing Farm sebagai destinasi keluarga yang sarat dengan edukasi.
Setiap tahunnya Kementerian Pariwisata memberikan penghargaan kepada pengelola destinasi wisata yang menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).
Untuk tahun 2018 ini, ISTA mengusung tema "kearifan lokal untuk Pariwisata Berkelanjutan"
Kegiatan ISTA ini di tujukan untuk pengelola pariwisata, khususnya pengelola desa wisata, pengelola kawasan, dan organisasi tata kelola destinasi wisata serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
(MasGatot)
