-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Peringati 1 Sura, Gatot Nurmantyo Ikut Kirab di Mangkunegara

Kamis, 13 September 2018 | 19.26 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-13T05:01:37Z
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Wuryanto, Anggota DPR RI Aria Bima dan wakil Walikota solo, Achmad Purnomo
Solo, (Depokini) - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono dan Anggota DPR Aria Bima,  terlihat ikut Peringati malam 1 Sura, Pura Mangkunegaran, yang menggelar kirab pusaka dan tapa bisu. Dalam kirab itu, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo tampak ikut serta melakukan ritual mengelilingi tembok istana Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX.

Dalam kirab tersebut, Gatot mengenakan busana adat Jawa beskap berwarna hitam yang dipadu dengan jarit berwarna coklat. Sedangkan penutup kepala, mengenakan blangkon gaya Solo.

Saat mengikuti kirab pusaka dan tapa bisu, Gatot berada dalam satu barisan dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponenogoro, Mayjen Wuryanto, anggota DPR RI Aria Bima, dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

Selama mengikuti kirab dengan berjalan kaki dan tanpa mengenakan alas, ia tampak khusyuk menjalani ritual tersebut. Kirab pusaka dan tapa bisu mengelilingi bangunan istana Pura Mangkunegaran itu dilakukan dalam satu putarana selama 20 menit.

Gatot mengaku bukan baru pertama kali mengikuti ritual kirab di Pura Mangkunegara,  dirinya mengaku telah sering melakukan hal tersebut.

"Saya bukan pertama kali ikut ritual kirab 1 Suroan seperti ini, saya  sering. Hampir setiap malam Sura, saya keluar," kata dia, usai mengikuti prosesi kirab pusaka dan tapa bisu di Pura Mangkunegaran, Senin malam, 10 September 2018.

Selama menjalani ritual tapa bisu sambil berjalan keliling tembok istana, Gatot mengaku selalu berzikir dan membaca salawat. Dalam kegiatan tersebut, Gatot juga membaca doa, namun ia tidak mau membocorkan doa yang dipanjatkan.

"Selama perjalanan saya salawat saja. Membaca doa dalam hati, dan doa apa yang saya baca, hanya saya yang tahu," jelasnya.

Ritual kirab pusaka dan tapa bisu dengan mengelilingi tembok Pura Mangkunegaran selalu diperingati pada malam 1 Sura. Kirab tersebut, diikuti oleh ribuan orang,  yang terdiri keluarga, kerabat, dan abdi dalem Kraton Pura Mangkunegoro serta warga masyarakat Solo. 
(MasGatot - Bambang Kristiono)
×
Berita Terbaru Update
-->