Terminal sementara di depan stasiun Depok Baru |
Depok, (Depokini) - Pungutan liar di Jalan Arif Rahman ke Arah Margonda, Depok, dinilai sebagai biang keladi kemacetan di kolong flyover Jalan Arif Rahman.
Hal tersebut diungkapkan para sopir angkot di Depok yang melewati kawasan tersebut. Para sopir menepis pemindahan Terminal Depok ke terminal sementara di Stasiun Depok Baru sebagai penyebab macet.
Menurut para sopir, akibat maraknya pungli yang lebih dari satu titik, angkot terpaksa berhenti dan menyebabkan antrean kendaraan di belakangnya.
“Ya bayangin saja, Rp 500 tiap lewat belokan ada berjejer empat orang di beberapa titik, kita sendiri kan yang tekor kalau gini,” ucap Rudi (37), supir angkot 02, di Depok, pada Depokini, Rabu (1/8/2018).
![]() |
Putaran angkot bawah fly over Arif Rahman Hakim |
“Iya, uang jalur sih katanya, padahal sih ini pungli, enggak tahu jalur apa yang dibenerin,” ucap kata Marwan.
Sementara Tobing (57), supir angkot 112 mengatakan, pada sore hari ketika petugas tidak lagi mengawasi, para pelaku pungli berkeliaran hingga ke beberapa titik.
“Ada di beberapa titik, lihat deh di sore hari, ini cuma satu orang saja yang lakuin pungli, kalau sore banyak,” ucap dia.
Ia berharap, pemerintah kota segera memberantas pelaku pungli yang meresahkan dan merugikan supir angkot.
“Kan terminal sudah dipindahkan, terus pedagang-pedagang sudah tidak ada lagi yang buat kemacetan, sudah baguslah ya", ujarnya.
Dirinya Hanya berharap agar Pemerintah Kota Depok, dapat memberantas pungutan liar yang banyak di terminal sementara ini, imbuhnya berharap.
(MasGatot)