 |
| Walikota Depok saat memimpin apel peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di lap. Upacara Balaikota, pada Jumat (8/6/2018) |
Depok, (Depokini) – Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tiap tanggal 5 Juni, jadi momentum untuk peduli pada lingkungan hidup. Hal itu pula yang dipesankan Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada masyarakat, untuk bisa menanggulangi sampah dengan langkah pembatasan sampah, menggunakan kembali barang yang masih bisa dipakai dan melakukan daur ulang atau dikenal dengan konsep Reduce, Reuse, dan Recycle (3R).
“Hari Lingkungan Hidup ini sebagai pengingat bagi kita, bagaimana kita harus berlaku adil terhadap lingkungan. Caranya adalah dengan menerapkan 3R untuk mengendalikan sampah rumah tangga, upayakan tidak banyak menggunakan plastik,” ujar WaliKota Depok Mohammad Idris, usai apel, di Balai Kota, Jumat (08/06/18).
Dikatakannya, perlu upaya bersama dan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk mengendalikan sampah plastik yang kian hari kian meningkat. Mengingat, sampai saat ini, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, jumlahnya sudah mencapai 1200 ton per hari.
“Kami juga telah menjalin kesepakatan dengan pelaku usaha untuk melakukan pemilahan, jika tidak di pilah maka sanksinya sampahnya tidak akan diangkut petugas,” kata Idris dengan tegas.
Pihaknya juga meminta peran dan fungsi bank sampah dioptimalkan. Agar produksi sampah yang masuk ke TPS dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Mudah-mudahan terbangun kesadaran prinsip masyarakat bahwa menggunakan dan membuang sampah plastik akan mencemari lingkungan. Karena bagaimana pun juga kita juga bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita lakukan terhadap alam,” pungkas Walikota.
