-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

PAN Tanggapi pernyataan Luhut Panjaitan dengan keras

Selasa, 20 Maret 2018 | 20.05 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-20T13:05:41Z
Foto : dok. Petinggi PAN gelar konferensi pers di Bandung (istw)
Jakarta, (depoKini) -  Partai Amanat Nasional bereaksi keras terkait pernyataan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mengaku akan membongkar dosa-dosa Amien Rais yang mengkritik program bagi-bagi sertifikat Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Dradjad H Wibowo, mengatakan reaksi Luhut itu menunjukkan bahwa di dalam pemerintahan Jokowi ada yang anti terhadap kritik.

"Reaksi LBP (Luhut Binsar Panjaitan) itu menjadi iklan yang buruk bagi pemerintahan Jokowi. Mengapa? Karena bisa dipakai sebagai pembenaran, bahwa pemerintahan Jokowi terkesan senang mencari kesalahan dari pihak yang berbeda pandangan dan atau berseberangan," kata Dradjad, dalam keterangannya, Selasa 20 Maret 2018.

Pernyataan Luhut juga, dinilai oleh Dradjad sebagai bentuk ancaman terhadap pihak yang berbeda pandangan. Bahkan ada kesan, menggunakan segala cara untuk melakukan pembalasan dendam.

"Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan perpecahan di Golkar dan PPP dulu juga karena pendekatan 'cari-cari kesalahan dan balas dendam?' Jangan-jangan kasus yang menimpa sebagian ulama, bahkan hingga ada yang wafat, juga karena hal yang sama? Masih banyak jangan-jangan yang lainnya," kata Dradjad.

PAN juga mewanti-wanti, kalau ada sesuatu yang terjadi dengan diri Amien Rais nantinya maka pihaknya sudah tahu siapa yang ada di balik itu.

"Yang jelas, kalau sampai nanti terjadi apa-apa terhadap Pak Amien, PAN punya bukti kuat untuk menuding siapa aktor intelektualnya," katanya.

Sebelumnya, dalam pemberitaan, Luhut “murka” dengan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Salah satunya menyebut Joko Widodo mengibul soal program bagi-bagi sertfikat.

"Jadi buat saya very sensitive matter kalau orang mengatakan pemerintahan ini menjual kita ke negara asing. Saya tahulah, saya enggak bodoh. Saya tahu angka dan saya lihat itu," kata Luhut di Gedung BPK Jakarta, Senin 19 Maret 2018.

Ia meminta lebih baik Amien diam dan tak usah banyak bicara. Menurutnya, saat ini sebaiknya melihat ke depan. Namun, bila Amien tetap terus melontarkan pernyataan, maka Luhut siap membuka dosa tokoh Reformasi tersebut.

"Dosa mu banyak juga kok. Sudahlah diam saja lah. Yang lalu, lalu, kita lihat ke depan. Tetapi, jangan main-main, kita juga bisa cari dosamu kok. Memang kau siapa," ujarnya (GDP)
×
Berita Terbaru Update
-->