Suasana saat pelaksanaan pengecoran di masjid Al Marhamah, sabtu (10/3/2018) |
Tampak Ketua RW. 10, Jean Erick Sitanggang (baju biru), dan Adhi Prayuda (kaos putih) |
Dirinya juga mengatakan bahwa pengecoran balokan dilakukan secara manual, oleh karenanya melibatkan banyak orang, tidak kurang 22 orang pekerja yang melakukan kegiatan pengecoran balokan, imbuh Erick bersemangat.
Sementara ditempat yang sama, Domu Manalu selaku arsitek pengawas mengatakan, bahwa fase pengecoran balokan ini adalah fase terakhir struktur, setelahnya adalah pengerjaan lantai dua, yang akan menggunakan Ready Mix.
"pengecoran balokan ini adalah fase terakhir pengerjaan struktur, selanjutnya masuk pada pekerjaan lantai dua, yang akan menggunakan Ready Mix," terang Domu pada Depokini yang menyambangi lokasi renovasi masjid Al Marhamah.
Terpisah, M. Soleh salah seorang warga RW. 13 mengatakan bahwa dirinya kagum pada keakraban dan kekompakan warga RW. 10 yang tengah melaksanakan renovasi masjid al Marhamah.
"saya melihat warga RW. 10 kekompakan dan keakrabannya patut ditiru, bapak bapak dan anak anak muda nyatu, saya kagum sekali," kata Soleh.
Domu Manalu, arsitek pengawas |
"Pelaksanaan pembangunan renovasi masjid Al' Marhamah, kini sudah masuk 55 % tahap pekerjaan, semoga tenaga, waktu, pikiran dan mungkin juga biaya yang telah di curahkan oleh Ketua RW 10, para Ketua RT, Ketua DKM dan Ketua Panitia pembangunan beserta seluruh unsur kepanitiaan serta segenap warga RW. 10 demi pembangunan renovasi masjid al marhamah di catat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT," pungkas Soleh. (GDP)