-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

GMBI bentrok dengan gabungan Ormas

Kamis, 25 Januari 2018 | 16.51 WIB | 0 Views Last Updated 2018-01-25T10:10:52Z
Saat Kejadian di depan kantor WaliKota
Bekasi, (depoKini) - Sejumlah ormas bentrok di depan kantor wali kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kamis (25/1/2018). Akibat bentrokan tersebut, 20 orang luka-luka.

"Korban luka dari GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) 18 orang dan 2 orang dari ormas PP (Pemuda Pancasila). Mereka luka-luka karena terkena lemparan botol dan batu," ujar Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Komisaris Polisi, Erna Ruswing.

Selain korban luka, bentrokan itu juga mengakibatkan kerusakan pada 3 mobil dan 3 sepeda motor.

Menurut Erna, bentrokan terjadi karena ormas gabungan merasa terhina dengan orasi yang disampaikan anggota GMBI.

Adapun massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pengusutan indikasi adanya kebocoran pajak dan retribusi parkir di Bekasi.

Masa pedukung GMBI datang dari berbagai tempat, antara lain, Kab Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, kab. Bogor, Depok dan Wilter DKI, adapun Koordinator aksi GMBI adalah Ketua GMBI Kota Bekasi Bpk Zakaria.

Sementara massa tandingan yang berasal dari gabungan beberapa Ormas antara lain : FBR Kota Bekasi 100 orang, Pemuda Pancasila Kota Bekasi 100 orang, lalu Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Resort Kota Bekasi 100 orang, dan Angkatan Muda Siliwangi (AMS)  100 orang serta Forum Warga Bekasi (FWB) 100 orang.

"Orasi yang dilakukan GMBI dianggap menghina ormas gabungan yang sudah standby di Pemkot Bekasi sehingga memancing kemarahan ormas gabungan. Akhirnya terjadi pelemparan botol air mineral dari arah dalam Pemkot Bekasi yang selanjutnya terjadi saling lempar antara massa GMBI dan ormas gabungan sehingga bentrok tidak terhindari," kata Erna.

Ia mengatakan, bentrokan tersebut terjadi sekitar 30 menit. Sekitar pukul 10.30, aparat kepolisian meredam bentrokan tersebut.

"Situasi sekitar kantor wali kota sudah kondusif. Untuk massa gabungan masih bertahan di dalam Pemkot Bekasi, sedangkan massa GMBI masih bertahan di depan BCA. Petugas keamanan masih bersiaga di Pemkot Bekasi," ucapnya. (GDP)

×
Berita Terbaru Update
-->