-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Hujan Deras, Terowongan di Depok terendam

Jumat, 17 November 2017 | 14.12 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-17T07:12:57Z
Titik banjir di terowongan dan beberapa perumahan di Depok
Depok (depoKini) - Hujan deras yang mengguyur Kota Depok sejak kamis sore 16 November mengakibatkan banjir yang melanda sejumlah titik di kota Depok. Tak hanya di kawasan permukiman, banjir kali ini juga merendam akses menuju terowongan Jalan Raya Dipo, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis 16 November 2017.
Pantauan Depokini di beberapa lokasi, termasuk di terowongan, jalan raya Dipo, Pancoran Mas banjir di terowongan tersebut tersebut mencapai setinggi lebih dari 40 sentimeter. Akibatnya, sejumlah pengendara yang berusaha menerobos terowongan ini pun mengalami kerusakan pada bagian mesin alias mogok.
“Katanya sudah dari sore (terowongan) kerendam, lumayan tinggi airnya dan belum surut,” ucap wanto, salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian.
Warga menilai, kawasan tersebut acapkali terendam banjir saat hujan deras, itu akibat buruknya aliran drainase. Untuk memberitahukan para pengendara, di depan jalan, warga telah memberikan petunjuk dengan menggunakan spanduk bertuliskan jalan ditutup akibat banjir. Namun, tak sedikit pengendara yang tetap nekat menerobos genangan air diterowongan tersebut. 
“Untuk itu, saya meminta kepada Pemerintah Depok agar serius dalam menangani masalah ini. Sebab ini adalah salah satu akses jalan yang dilalui warga,” pinta Wanto.

Selain di terowongan Dipo, banjir juga merendam beberapa kawasan Perumahan, seperti Perumahan Taman Duta, Bukit Cengkeh, Tirta Mandala dan Jalan Raya Pekapuran dekat Gang Situ Golf, Kecamatan Cimanggis Depok.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad sebelumnya pernah mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, titik banjir di kota yang dipimpinnya tersebut memang mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah permukiman yang diduga menyalahi aturan.
Hal itu ditemukan di Jalan Raya Mukhtar Sawangan. Terkait hal itu, Idris pun berencana melakukan pengecekan.
“Memang ada titik genangan yang bertambah. Dulu hanya lima tapi sekarang bertambah. Salah satu lokasi yang rawan adalah Taman Duta. Untuk wilayah itu kami berencana melakukan sodetan Kali Laya tapi tunggu pihak Tol Cijago,” katanya.

Proyek Tol Cijago sesi II memang melintasi kawasan permukiman warga yang berada di dekat Taman Duta dan Kompleks Pelni. Warga berharap pemerintah segera melakukan pengerukan dan sodetan di area Situ Pengarengan. Namun sayangnya, masalah klasik itu hingga saat ini belum juga teratasi. 
"pemkot Depok PHP terus, ga ada buktinya" ujar seorang warga yang enggan di sebutkan identitasnya.(GDP)
×
Berita Terbaru Update
-->