-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Untuk mendukung kebutuhan air bersih selama TMMD, Water Supply 4500 liter disiagakan

Senin, 18 September 2017 | 13.17 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-18T06:17:30Z
Srikandi Damkar Kab. Purwakarta dan water supply
PURWAKARTA (depoKini) -  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Purwarkarta akan meyiagakan satu unit water supply (tangki air) di lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100.

Satu unit tangki berkapasitas 4.500 liter itu digunakan untuk kebutuhan air bersih bagi anggota TNI dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan fisik di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu.

Bahkan, untuk kelancaran proses tersebut,  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Purwakarta segera berkirim surat ke BPBD Provinsi Jawa Barat,  untuk meminjam satu unit water supply yang akan disiagakan dalam rangka menunjang kegiatan TMMD ke 100 Purwakarta tersebut.

“Tentu saja kami akan terlibat dalam TMMD ke-100, tidak hanya menyiapkan air bersih saja, melainkan kegiatan-kegiatan nonfisik seperti penyuluhan soal penanggulangan bencana alam. Sementara untuk kebutuhan air bersih selama kegiatan berlangsung, tinggal menunggu koordinasi dengan pa Dandim 0619,” ungkap Wahyu Wibisono,  selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggilangan Bencana Alam Kabupaten Purwakarta,

Wahyu pun  menjelaskan, bahwa kontour tanah di lokasi kegiatan TMMD ke-100, sebagiannya adalah perbukitan sehingga kondisi seperti itu sangat rawat terjadi gerakan tanah, makanya, dalam penyuluhan nanti kami akan lebih menekankan kepada menyosialisasikan tentang mitigasi bencana. “Mungkin karena sekarang musim kemarau, tidak tampak adanya gerakan tanah, tapi tatkala sudah turun hujan, pergerakan tanah bisa saja terjadi,” papar Wahyu.

Menurutnya, siapa pun tidak akan bisa memprediksi terjadinya bencana alam. Namun alam pun biasanya memberikan tanda-tanda apabila akan terjadi bencana alam. Tanda-tanda itu harus cepat direspons sebagai bentuk antisipasi dini terjadinya bencana alam. Imbuh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam.
×
Berita Terbaru Update
-->