Ambon (depoKini) – Banyak hal bisa dilakukan guna mengisi makna hut kemerdekaan RI. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kodam XVI/Pattimura dengan bertatap muka dalam acara Talk Show dengan tema ” Nasionalisme, Seni budaya, Pariwisata dan Ekonomi kreatif ” di gedung Auditorium kampus Universitas Pattimura, Kota Ambon (19/8).
Para pembicaranya disamping Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Doni Monardo, juga Sekjen Menhan Letjen Agus sutomo, Para Pa Ahli dan Asisten Kodam XVI/PT, Rektor Unpatti Prof. Dr.M.j.Septeno Sm.M,Ketua PARFI 56 / Kadin Pokja Film dan seni budaya Ibu Marsela zaleyanti, Ketua umum DPP Ampi Dito Aryotejo dan Ketua Empower Youth Indonesia Bpk Iksan Tualeka.
Iksan Tualeka sekalu ketua panitia dalam sambutannya mengatakan sebagai mahasiswa sudah sewajarnya meningkatkan rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara, dengan tema ini merupakan hal yang mendasar bagi kita demi peningkatan dan kemajuan bangsa indonesia. Mahasiswa Unpatti merupakan mahasiswa yang banyak menjadi pengembangan bangsa dan negara khususnya di Maluku.
Rektor Unpatti, Prof Dr M.J .Sapteno Sm.MM mengatakan sebagai generasi muda untuk menjaga kesatuan Republik Indonesia salah satunya dengan memberi pemahaman tentang persatuan dan kesatuan Bangsa dengan nilai-nilai positif sebagai suatu sarana meningkatkan jiwa nasionalisme. “Program yang dilakukan oleh Pangdam yaitu program Emas biru ,emas hijau dan emas putih merupakan ikon unggulan yang dilakukan Kodam Pattimura bukan hanya terkenal sampai skala nasional tetapi juga internasional,” puji Rektor.
“saya ucapkan terima kasih kepada Pangdam dan seluruh jajaran kodam XVI/Pattimura yang telah menggagas program unggulan yaitu Program Emas biru, Emas hijau dan Emas putih yang sudah menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua, di era globalisasi yang penuh persaingan ini kita dapat menjawabnya dengan program tersebut,” tegas Letjen Agus Sutomo.
Lebih lanjut Sekjen Kemhan ini menambahkan, bahwa terkait masalah pertahanan harus terus waspada terhadap ancaman yg nyata baik berupa radikalisme, terorisme dan pemberontakan bersenjata dan juga penyalagunaan narkoba yg merupakan suatu ancaman yang harus kita hadapi.
“Saya mengajak kepada seluruh adik-adik mahasiswa, kita patut bangga sebagai bangsa indonesia yang mempunyai alam yang sangat indah khususnya di Maluku ini yang memiliki potensi hasil alam dan laut sangat melimpah, kita patut bersyukur dan harus menjaga kelestarianya, hal itu merupakan anugerah Tuhan yg Maha Kuasa,” pesan Letjen TNI Agus Sutomo.
Mayjen TNI Doni Munardo menyampaikan tentara merupakan abdi negara pejuang rakyat yang berasal, dari dan untuk rakyat, maka sejatinya tentara merupakan milik semua komponen masyarakat. Disadari di wilyah maluku sering terjadi konflik antara masyarakat, salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah kesenjangan sosial. Hal tersebut dapat teratasi dengan Program unggulan emas hijau dan emas biru yang dipelopori oleh Kodam XVI/Pattimura.
Program emas hijau menitik beratkan pembuatan bibit pohon keras dan buah, dikembangkan dan di tanam dihutan maluku sedangkan Program emas biru yang menitik beratkan pada penggunaan keramba jaring apung agar selain menangkap ikan, potensi laut dapat dimanfaatkan dengan pengembang biakkan dan pemeliharaan. Melalui kerjasama dengan pemerintah dalam mengembangkan program unggulan emas biru dan emas hijau tersebut, agar dapat mengangkat tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat Maluku sehingga tidak terjadi kesenjagan dan perdamaian bisa terjadi (Emas Putih).
Di akhir acara, Marsella Zaleyanti menambahkan potensi kekayaan Maluku sangat bagus dan wajib kita kembangkan sehingga Rakyat Maluku bisa hidup makmur, dengan berbagai masukan dan kerja keras dari kita semuanya khususnya kaum perempuan sebagai pelopor bagi kemajuan Bangsa dan Negara (fm).
Foto: Pendam16
Sumber : LamanBerita.web.id
