Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Idham Aziz |
Jakarta, (Depokini)- Aksi penjambretan belakangan ini marak terjadi di Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas para penjambret yang meresahkan masyarakat.
"Saya sudah perintahkan untuk lakukan tindakan tegas dan terukur bagi para pelaku," kata Idham kepada awak media, Selasa (3/7/2018).
Idham juga meminta anggotanya untuk melakukan tindakan preventif agar aksi kejahatan di Jakarta bisa diminimalisir. Dia meminta patroli dan penjagaan di tempat-tempat rawan ditingkatkan.
"Saya sudah perintahkan semua kapolres dan reserse Polda untuk melakukan penjagaan di tempat-tempat rawan jambret," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarief Burhanuddin, menjadi korban penjambretan pada Minggu (24/6) lalu. Polisi berhasil menangkap dua pelaku bernama Frangki dan Agustina.
Salah seorang pelaku bernama Frangki ditembak mati karena berusaha melawan petugas. Dari penungkapan kasus ini, polisi juga berhasil membongkar sindikat besar penjambret yang diduga bermarkas di Teluk Gong, Jakarta Utara.
Tak hanya Dirjen PUPR, rombongan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun menjadi korban penjambretan saat mengunjungi Jakarta Fair di PRJ, Minggu (17/6) lalu. Ponsel suster yang merawat anak bungsu Sandi, Sulaiman, pun raib.
Yang teranyar, penumpang ojek online bernama Warsilah (37) menjadi sasaran penjambret di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Minggu (1/7). Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia di tempat.
(Mas Gatot)